Selasa, 13 Desember 2011

9 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh


Jakarta, Makanan yang sehat dapat memerangi penyakit. Dibutuhkan lebih dari sebuah apel sehari untuk menjauhkan diri dari dokter. Ternyata, makan beberapa nutrisi cukup membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dari serangan virus dan bakteri berbahaya.

Seperti dilansir prevention.com, Rabu (14/12/2011), bahan berikut dapat menambah kekuatan ekstra untuk melawan flu di musim dingin.

1. Yoghurt
Probiotik dalam yoghurt adalah bakteri sehat yang menjaga usus dan saluran pencernaan terbebas dari kuman penyebab penyakit.

Meskipun sudah tersedia dalam bentuk suplemen, sebuah penelitian dari University of Vienna di Austria menemukan bahwa 7 ons yoghurt tiap hari sama efektifnya dengan obat penguat kekebalan.

Dalam sebuah penelitian di Swedia terhadap 181 orang karyawan pabrik, mereka yang minum suplemen harian Lactobacillus reuteri (probiotik khusus yang berfungsi merangsang sel-sel darah putih) memiliki jumlah 33% hari sakit lebih sedikit daripada yang diberi plasebo.

Dosis optimal : Dua porsi 6 ons perhari.

2. Gandum dan barley
Menurut laporan sebuah penelitian di Norwegia, biji-bijian ini mengandung beta-glucan, sejenis serat dengan kemampuan antimikroba dan antioksidan yang lebih kuat daripada echinacea.

Ketika hewan memakan senyawa ini, mereka cenderung lebih jarang terserang influenza, herpes, bahkan antraks. Pada manusia, manfaatnya dapat meningkatkan imunitas, memeprcepat penyembuhan luka, dan membantu antibiotik bekerja lebih baik.

Dosis optimal: Setidaknya satu dari tiga porsi harian biji-bijian.

3. Bawang putih
Bawang mengandung bahan aktif allicin yang ampuh melawan infeksi dan bakteri.

Peneliti Inggris memberi 146 orang plasebo atau ekstrak bawang putih selama 12 minggu. Hasilnya, peserta yang memakan bawang putih dua pertiga lebih kecil kemungkinannya terkena flu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang mengunyah bawang putih lebih dari enam siung seminggu memiliki tingkat kanker kolorektal 30% lebih rendah dan tingkat kanker perut 50% lebih rendah.

Dosis optimal: Dua siung mentah sehari dan tambahkan bawang putih yang telah dilumatkan dalam masakan selama beberapa kali dalam seminggu.

4. Ikan
Selenium banyak terkandung dalam kerang, lobster, dan kepiting. Fungsinya membantu sel darah putih memproduksi protein sitokin yang membantu virus flu keluar dari tubuh.

Salmon, makarel, dan ikan haring kaya lemak omega-3 yang bergyuna mengurangi peradangan, meningkatkan aliran udara, serta melindungi paru-paru dari flu dan infeksi pernapasan.

Dosis optimal : Dua porsi seminggu (kecuali jika sedang atau berencana hamil).

5. Sup ayam
Peneliti dari Universitas Nebraska menemukan bahwa mie ramen rasa ayam memblokir migrasi peradangan akibat sel darah putih.
Temuan ini penting karena gejala pilek merespon akumulasi sel-sel di saluran bronkial. Asam amino sistein dihasilkan dari ayam selama proses memasak. Bahan kimia ini menyerupai obat bronkitis acetylcysteine.

Apabila ditambahkan rempah-rempah seperti bawang putih dan bawang merah, dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Dosis optimal : Satu mangkuk ketika merasa lelah.

6. Teh
Sebuah penelitian di Harvard menemukan bahwa orang yang minum 5 cangkir teh hitam sehari selama 2 minggu memiliki kemampuan melawan virus 10 kali lebih banyak dalam darahnya dibandingkan dengan orang lain yang minum minuman plasebo.

L-theanine, asam amino yang bertanggung jawab meningkatkan kekebalan tubuh, banyak berlimpah dalam teh hitam dan teh hijau baik.

Dosis optimal : Beberapa cangkir sehari.

7. Daging sapi
Kekurangan seng merupakan salah satu kekurangan gizi yang paling umum pada orang dewasa Amerika, terutama bagi vegetarian dan orang yang telah mengurangi porsi makan daging sapi, sumber utama mineral yang memperkuat kekebalan.

Kekurangan zinc dalam taraf ringan saja dapat meningkatkan risiko infeksi. Seng dalam makanan sangat penting untuk perkembangan sel-sel darah putih, sel-sel sistem kekebalan tubuh yang berfungsi mengenali dan menghancurkan bakteri, virus, dan berbagai macam substansi lainnya.

Dosis optimal: 3 ons daging sapi tanpa lemak menyediakan sekitar 30 persen dari Nilai Harian seng. Jika tidak suka daging sapi, dapat mencoba tiram, sereal, daging babi, unggas, yoghurt, atau susu.

8. Kentang Manis
Kentang manis berfungsi sebagai benteng lini pertama terhadap bakteri dan virus yang tak diinginkan.

Untuk tetap kuat dan sehat, kulit membutuhkan vitamin A. Vitamin A memainkan peran utama dalam produksi jaringan ikat, sebuah komponen kunci dari kulit.

Salah satu cara terbaik mendapatkan vitamin A dalam makanan adalah dari makanan yang mengandung beta-karoten (seperti kentang manis) yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.

Dosis optimal : Satu porsi setengah cangkir yang hanya menyediakan 170 kalori tapi 40 persen nilai harian beta karoten. Makanan lain yang kaya akan beta-karoten: wortel, labu, labu kalengan, dan melon.

9. Jamur
Selama berabad-abad, orang di seluruh dunia telah memanfaatkan jamur demi sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa jamur meningkatkan produksi dan aktivitas sel darah putih, membuatnya lebih agresif. Hal ini baik bila tubuh terkena infeksi.

Dosis optimal: shiitake, maitake, dan jamur reishi tampaknya paling besar manfaatnya untuk sistem kekebalan tubuh. Para ahli merekomendasikan setidaknya 1/4 ons hingga satu ons beberapa kali sehari.

10 Menit Gerak Aktif untuk Bakar Kalori


Jakarta, Tak perlu berlama-lama untuk dapat membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan. Anda cukup melakukan berbagai gerakan aktif dalam waktu 10 menit untuk dapat membakar kalori.

Yang Anda butuhkan hanya sedikit waktu untuk dapat membakar 100 hingga 250 kalori. Berikut beberapa gerakan aktif yang dapat membakar banyak kalori dalam waktu 10 menit, seperti dilansir timesofindia, Rabu (14/12/2011):

1. Aerobik Zumba 10 menit
Zumba tarian aerobik asal Amerika Selatan adalah cara yang baik untuk dapat membakar kalori dalam waktu singkat. Gaya yang energik dan musik dengan tempo cepat dapat membantu Anda bergerak aktif dan membuat tubuh lebih ramping dan bugar.

2. Bersih-bersih rumah selama 10 menit
Melakukan kegiatan bersih-bersih dan menata rumah dapat menjadi cara tambahan untuk membuat tubuh bugar dan melawan stres, dengan penurunkan berat badan jadi bonus. Anda bisa membakar 200 sampai 300 kalori yang setara dengan jalan 20 menit di atas treadmill.

3. Jalan cepat 10 menit
Jalan cepat tidak memerlukan peralatan khusus, hanya sepasang sepatu yang layak dipakai. Anda dapat melakukan jalan cepat secara rutin selama 10 hingga 20 menit. Menurut American College of Sports Medicine, jalan cepat selama 10 menit dapat membakar 106 kalori.

4. Video game yang melibatkan aktivitas fisik selama 10 menit
Menurut ilmuwan di Brigham Young University dan University of Massachusetts, video game yang melibatkan aktivitas fisik dapat membantu anak-anak membakar kalori. Pilih permainan yang butuh mengeluarkan energi. Dengan beberapa menit bermain game seperti Wii Boxing setara dengan 10 menit jalan cepat di treadmill.

Bercinta Butuh Energi Setara dengan Naik Tangga 3 Lantai


Jakarta, Setelah berhubungan intim, tidak sedikit pria yang mengeluhkan merasa lelah bahkan hingga terasa nyeri di pergelangan kaki dan lutut. Wajar saja, karena berhubungan intim memang membutuhkan energi yang besar, yang setara dengan naik tangga 3 lantai.

"Lumrah, bila sesudah hubungan intim pergelangan kaki dan lutut terasa nyeri. Hal ini diakibatkan oleh peregangan otot-otot anggota badan ketika melakukan gerakan, hentakan yang mengiringi hubungan seksual," jelas Dr Andri Wanananda MS, pakar seks dari Universitas Tarumanegara, seperti dikutip dari tulisannya, Selasa (13/12/2011).

Menurut Dr Andri, hubungan intim membutuhkan energi yang kurang lebih setara dengan menaiki tangga 3 lantai dengan gerak cepat dan mantap. Hubungan seks hingga orgasme juga setara dengan berjalan kaki dengan kecepatan 6,4 km/jam atau bersepeda 8 km/jam.

Bila berdasarkan MET (Metabolic Equivalent Task), hubungan seksual bisa disetarakan dengan jalan kaki atau menaiki tangga pada kecepatan sedang. MET merupakan nilai yang dapat menentukan energi serta berat tidaknya suatu aktivitas. Makin besar nilai MET, makin besar energi yang dibutuhkan sehingga aktivitas tersebut bisa dibilang makin berat.

Untuk melakukan aktivitas berat dengan MET tinggi, dibutuhkan paru-paru yang sehat untuk menjamin kecukupan suplai oksigen ke otot. Jika kemampuan paru-paru tidak seimbang, maka bisa memicu nyeri dada dan sesak napas atau yang terburuk serangan jantung.

Orang dianggap bugar melakukan hubungan seksual dengan aman bila mampu berjalan 1 kilometer dalam 15 menit atau mampu menaiki 20 anak tangga tanpa nyeri di dada atau terengah-engah yang berlebihan.

"Untuk mengurangi gejala-gejala yang kurang nyaman saat berhubungan seks, Anda perlu memelihara kebugaran fisik dengan latihan rutin disertai makanan yang bernilai gizi seimbang," tutup dokter yang juga anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI).

Pria yang Selalu Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Kejantanannya


Jakarta, Dibanding wanita, konon pria lebih sering mengalami kurang tidur. Jangan anggap remeh masalah kurang tidur tersebut karena pria yang selalu kurang bisa membuat hormon seks testosteronnya berkurang yang akan mempengaruhi performa seksualnya.

Bahkan untuk kurang tidur yang terjadi hanya sementara, efek penurunan kadar testosteronnya cukup dramatis. Sebuah studi baru menunjukkan kurang tidur yang terjadi selama seminggu dapat menurunkan kadar testosteron hingga 15 persen dalam kelompok laki-laki muda yang sehat.

"Kadar testosteron yang rendah dapat berdampak negatif pada kesehatan laki-laki dalam berbagai hal termasuk mempengaruhi perilaku seksual," kata para peneliti seperti dilansir dari WebMD, Selasa (13/12/2011).

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Testosteron merupakan hormon seks utama laki-laki dan steroid anabolik. Pada pria, testosteron memainkan peran kunci dalam pengembangan jaringan reproduksi pria seperti testis dan prostat serta mempromosikan karakteristik seksual sekunder seperti meningkatnya massa otot, massa tulang, dan pertumbuhan rambut pada tubuh. Selain itu, testosteron sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan, serta pencegahan osteoporosis.

Penurunan kadar testosteron pada pria yang normal mulai terjadi ketika menginjak usia sekitar lebih dari 40 tahun. Penurunan kadar testosteron pada pria ketika mulai menginjak usia 40 tahun adalah sekitar 1-2 persen per tahun. Kualitas dan kuantitas tidur memang mempengaruhi kadar testosteron pada pria.

Dalam studi ini peneliti membandingkan kadar testosteron dalam kelompok 10 pria muda yang sehat setelah seminggu tidur dengan waktu yang normal dan seminggu kurang tidur. Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association.

Pada minggu pertama, para peserta penelitian, tidur selama 8 jam setiap malam di rumah. Kemudian para peserta penelitian memiliki 3 malam dengan waktu tidur selama 10 jam dan 8 malam dengan waktu tidur selama 5 jam di laboratorium.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar testosteron menurun sebesar 10 -15 persen setelah seminggu kurang tidur dibandingkan dengan para peserta penelitian yang memiliki waktu tidur yang cukup. Penurunan kadar testosteron juga terkait dengan hilangnya semangat di antara para peserta.

Sejumlah studi lain juga menjelaskan bahwa, terdapat hubungan antara penurunan fungsi kognitif dengan kadar testosteron yang rendah pada pria.

"Sekitar 15 persen dari pekerja dewasa di Amerika Serikat mendapatkan waktu tidur selama 5 jam atau kurang per malam. Hasil studi ini menunjukkan bahwa, kurangnya waktu tidur yang berkepanjangan dapat memiliki konsekuensi negatif pada kadar testosteron dan kesejahteraan pria," kata para peneliti.

Secara umum, androgen meningkatkan sintesis protein dan pertumbuhan jaringan dengan reseptor androgen. Efek testosteron dibagi menjadi2, antara lain:

Kadar testosteron yang sangat rendah atau defisiensi testosteron dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi, antara lain:
1. Energi yang rendah
2. Penurunan libido
3. Konsentrasi yang buruk
4. Kelelahan

Jantung Pria Berhenti Berdetak Karena Cakaran Kucing


London, Tergores oleh cakaran kucing mungkin jadi hal yang biasa bagi pecinta binatang. Namun seorang pria mengalami kondisi darurat seminggu setelah tercakar kucing. Mengapa bisa begitu?

Seminggu setelah dicakar kucing mertuanya, Jon Taylor (44 tahun) harus menjalani operasi darurat karena bakteri pada cakaran kucing masuk ke dalam aliran darahnya, sehingga memicu septikemia (keracunan darah). Jantungnya sempat berhenti berdetak beberapa detik. Beruntung, operasi dapat menyelamatkan nyawanya.

"Saya sedang berada di dapur ketika kucing melompat dari oven ke kakiku dan meninggalkan 2 goresan cakar sepanjang 6 cm. Setelah memberikan obat luka dan perban, saya tidak memikirkannya lagi," jelas Jon Taylor, seperti dilansir Dailymail, Selasa (13/12/2011).

Luka di kulit telah memungkinkan strain bakteri streptokokus dari cakar kucing masuk ke dalam aliran darah Jon. Bakteri yang masuk dan berkembang biak akhirnya mempengaruhi katup aorta dalam jantungnya, yang berfungsi untuk mengontrol aliran darah ke seluruh tubuh.

Dua hari setelah dicakar kondisi tubuh Jon mulai menurun, tapi ia hanya mengira itu karena flu. Sehari setelah itu, ia merasa sangat sakit hingga hanya bisa berbaring di tempat tidur.

"Saya biasanya tangguh, tapi saya terkejut melihat betapa flu telah membuat saya lemah selama 6 hari," kata Jon, yang tinggal dengan istrinya Stephanie dan ketiga anak mereka dekat Okehampton, Devon.

Malam berikutnya, Jon terbangun karena rasa sakit berdenyut di jari manis kirinya, yang keesokan harinya menyebabkan bengkak dan berubah ungu. Tapi ia belum juga memikirkan itu dan menganggap jari bengkak dan ungu hanya karena tertimpa benda di tempat kerja. Ia tidak tahu bahwa jari bengkak dan ungu adalah gejala khas dari septikemia.

Septikemia terjadi ketika bakteri berkembang biak di dalam darah, menyebabkan peradangan luas yang merusak organ-organ vital. Jika tidak segera diobati, shock septik dapat berkembang, di mana racun bakteri menyebabkan tekanan darah menurun.

Akhirnya organ mulai gagal berfungsi dan menyebabkan kematian pada lebih dari separuh pasien. Bakteri dapat memasuki aliran darah melalui operasi terbuka dan abses gigi, serta luka bakar dan goresan.

"Saya masih tidak berpikir bahwa gejala itu ada hubungannya dengan luka goresan cakaran, karena luka itu tampak sudah sembuh. Tapi 6 hari setelah tergores, saya mengalami kuning (jaundice) dan sangat tidak sehat. Saya mengalami demam dan sangat lemah," jelasnya.

Keluarganya yang begitu khawatir akhirnya memanggil ambulans dan Jon dilarikan ke rumah sakit. Jon dibawa ke perawatan intensif, di mana tes menunjukkan jantung, paru-paru, hati dan ginjal telah gagal berfungsi. Pada satu tahap jantungnya juga berhenti berdetak selama beberapa detik dan harus restart. Dokter juga mengatakan katup aorta jantungnya perlu diganti.

"Dokter mengatakan kepada saya jika saya tidak menjalani operasi, saya akan mati dalam 48 jam. Istri saya sangat takut dan saya cukup takut," jelasnya.

Meski tidak semua luka gores cakaran kucing berbahaya, namun hal tersebut tidak bisa disepelekan seberapa pun ukurannya.

"Luka gores yang terinfeksi biasanya akan mulai terlihat merah dan terinfeksi, kelenjar getah bening akan mulai membengkak di dekat luka setelah sepuluh hari. Ini akan diikuti dengan demam, kelelahan, sakit kepala, dalam beberapa kasus kehilangan nafsu makan, pembesaran limpa dan sakit tenggorokan," papar Dr Suranjith Seneviratne, imunolog di Royal Free Hospital, London.

Awalnya luka dapat terlihat seperti mengalami penyembuhan, tetapi bakteri bisa bepergian ke tempat lain. Gejala sering terlihat jauh hari setelah luka terjadi, karena masa inkubasi biasanya beberapa hari dan bakteri berkembang biak semakin banyak.

Bakteri dapat menetap pada jantung, hati, otak, ginjal dan paru-paru, pada orang-orang dengan sistem kekebalan rendah seperti, bayi atau seseorang dengan penyakit yang sudah ada seperti kanker atau diabetes.

Orang-orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu juga berisiko, seperti obat-obatan yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh, termasuk kemoterapi dan steroid (yang digunakan untuk kondisi termasuk rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis).

"Pada orang sehat, biasanya sistem kekebalan tubuh mereka akan membunuh bakteri," kata Dr Seneviratne.

Bukan hanya goresan cakar binatang yang dapat menyebaban keracunan darah, tapi juga luka karena serpihan kaca atau duri.

Perlu diketahui, sebelumnya Jon telah didiagnosa dengan heart murmur pada saat berusia 30-an tahun, yang disebabkan katup jantungnya melemah. Dokter percaya bahwa bakteri dari cakar kucing telah menetap di tempat yang lemah tersebut.